Uji Efektivitas Ekstrak Sarang Semut (Myrmecodia pendens) Pada Mencit (Mus musculus)

Maulana, Fajar (2024) Uji Efektivitas Ekstrak Sarang Semut (Myrmecodia pendens) Pada Mencit (Mus musculus). S1 thesis, Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong.

[thumbnail of Fajar Maulana-1448201200.pdf] Text
Fajar Maulana-1448201200.pdf - Supplemental Material

Download (3MB)

Abstract

Nyeri ialah alarm alami untuk menandakan adanya gangguan pada jaringan,peradangan, atau kondisi yang lebih signifikan. Akibatnya, nyeri sering dianggapsebagai indikator awal yang mengantisipasi kerusakan jaringan yang lebih serius.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektifitas analgesik ekstrak sarangsemut (Myrmecodia pendens) dan untuk mengetahui dosis efektif ekstrak sarangsemut (Myrmecodia pendens) pada mencit (Mus musculus). Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui ekstrak sarang semut (Myrmecodia pendens) memilikikemampuan untuk memberikan efek analgesik pada mencit (Mus musculus) danuntuk mengetahui dosis efektif analgesik ekstrak sarang semut (Myrmecodiapendens) pada mencit (Mus musculus). Penelitian ini merupakan penelitianeksperimental dengan desain penelitian pretest-posttest with control group,Penelitian ini menggunakan metode rangsangan panas yaitu hot plate dengan suhu500C-550C selama 15 detik, variasi dosis ekstrak sarang semut yang digunakanyaitu dosis 17,5 mg/KgBB, 35 mg/KgBB dan 70 mg/KgBB. Analisis data yangdilakukan menggunakan metode paired samples t-test dan metode indenpendentsamples t-test. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu ekstrak sarang semutmemiliki senyawa aktif flavonoid, tanin dan alkaloid. Flavonoid dapat menghambataktivitas enzim siklooksigenase, khususnya COX-2, yang berperan dalam produksiprostaglandin. Hasil analisis data menggunakan paired sampels t-test menunjukkanbahwa semua kelompok perlakuan mengalami perbedaan antara pre-test dan post-test dengan nilai sig < 0,05. Selain itu, independent samples t-test menunjukkanhasil signifikan pada kontrol positif dengan nilai > 0,05 dibandingkan dengan dosisekstrak sarang semut (Myrmecodia pendens) sebesar 70 mg/KgBB, yang berartitidak terdapat perbedaan signifikan. Sementara itu, kontrol negatif menunjukkannilai signifikan<0,05 dengan semua kelompok perlakuan, yang mengindikasikanadanya perbedaan signifikan. Kesimpulan yang didapatkan pada penelitian ini yaitudosis ekstrak sarang semut (Myrmecodia pendens) 70 mg/KgBB memilikiefektitivitas analgesik yang lebih baik dibandingkan dengan dosis ekstrak sarangsemut (Myrmecodia pendens) 17,5 mg/KgBB dan 35 mg/KgBB, serta efekanalgesiknya sama dengan kontrol positif asam mefenamat dosis 1,3 mg/KgBB

Item Type: Skripsi/Tesis/Disertasi/Laporan D3 (S1)
Uncontrolled Keywords: Sarang Semut, Myrmecodia pendens, Analgesik, Myalgia
Subjects: 600 TEKNOLOGI, ILMU TERAPAN > 615 Farmakologi dan Terapi Farmakologi
Divisions: Fakultas Sains Terapan (FST) > Farmasi
Depositing User: UNIMUDA Administrator Sorong
Date Deposited: 29 Sep 2024 11:19
Last Modified: 29 Sep 2024 11:19
URI: http://eprints.unimudasorong.ac.id/id/eprint/395

Actions (login required)

View Item
View Item