Analisis Kesulitan Guru dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan yang dihadapiguru dalam implementasi Kurikulum Merdeka melalui pembelajaranberdiferensiasi di SD Muhammadiyah 2 Kota Sorong. Metode yang digunakanadalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi,wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan modelMiles dan Huberman yang meliputi tahap reduksi data, penyajian data, danpenarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan enam temuan utama, yaitu :(1) Identifikasi kebutuhan belajar siswa belum dilakukan secara menyeluruh dansistematis. Guru hanya mengandalkan pengamatan umum dan belum memilikicatatan individual perkembangan belajar siswa, (2) Pembagian kelompok belajarbelum dirancang berdasarkan kesiapan, minat, atau gaya belajar siswa. Gurumasih menggunakan pendekatan klasikal dan hanya membentuk kelompok secarainsidental untuk tugas tertentu, (3) Penyesuaian aktivitas dan materi pembelajaranbelum dilakukan secara diferensiasi. Materi dan tugas masih bersifat seragamuntuk semua siswa, dan penyesuaian hanya diberikan secara spontan kepada siswayang mengalami kesulitan, (4) Pemanfaatan teknologi sebagai pendukungpembelajaran berdiferensiasi masih bersifat terbatas dan belum dirancang secaraterencana. Guru menggunakan teknologi seperti HP hanya untuk menampilkanmedia tambahan, tanpa menyesuaikan dengan profil belajar siswa, (5) Penilaianterhadap siswa masih bersifat umum dan belum menunjukkan penerapan asesmenberdiferensiasi. Instrumen yang digunakan masih sama untuk seluruh siswa tanpamempertimbangkan perbedaan kemampuan atau kesiapan belajar, (6) Refleksi danpengembangan ide baru telah dilakukan oleh guru secara informal dan mandiri,namun belum menjadi bagian dari proses yang sistematis dan terdokumentasi.Pelaksanaan ide hasil refleksi juga belum konsisten, salah satunya karenaketerbatasan waktu.