Uji Potensiasi Efek Sedatif – Hipnotik Ekstrak Etanol Biji Pinang (Areca Catechu L.) Asal Papua Barat Daya Terhadap Mencit Jantan (Mus musculus).

Mentari, Arif Radhika (2023) Uji Potensiasi Efek Sedatif – Hipnotik Ekstrak Etanol Biji Pinang (Areca Catechu L.) Asal Papua Barat Daya Terhadap Mencit Jantan (Mus musculus). S1 thesis, Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong.

[thumbnail of Arif Radhika Mentari-14820119005.pdf] Text
Arif Radhika Mentari-14820119005.pdf - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)

Abstract

Tidur atau suatu keadaan istirahat yang diperlukan oleh manusia untuk tetap menjaga kondisikesehatan tubuh. Setelah beraktivitas seharian yang melelahkan, tubuh manusia memerlukan tiduryang cukup sebagai bentuk recharge agar kembali pulih, segar, dan berenergi. Insomniamerupakan suatu penyakit gangguan tidur, baik dari segi kualitas juga kuantitas. Obat sedatifadalah obat yang dapat mengurangi kecemasan dan menimbulkan efek menenangkan dengansedikit atau tidak ada efek pada fungsi motorik atau mental. Bertolak dari permasalahan tersebut,maka solusi lain yang dicari untuk mengatasi masalah gangguan tidur (insomnia), yakni melaluipenggunaan obat - obatan tradisional. Biji pinang yang aromatis memiliki efek antioksidan danantimutagenik astringent (bersifat menyiutkan), serta bersifat memabukkan, sehingga telah lamadigunakan. Jenis penelitian ini dilakukan secara eksperimental laboratorium. Untuk mengetahuisuatu pengaruh yang timbul, sebagai akibat dari adanya perlakukan tertentu. Data yang didapatdari penelitian yaitu berupa waktu bertahan diatas rotarod. Kemudian data tersebut dibuatperbandingan dan dilakukan analisis yang pertama yaitu analisis one way ANOVA yangdigunakan untuk mengetahui homogenitas data dan analisis Shapiro Wilk untuk mengetahuinormalitas. Data. Jika didapatkan harga p 0.05 yang artinya bahwa data tidak homogen dandistribusinya tidak normal, maka analisis dilanjutkan dengan nonparametrik test yaitu denganKruskal Wallis dan Mann Whitney. Pemberian suspensi lelap sebagai kontrol positif secara oralterhadap varian dosis pada mencit tidak berbeda nyata, yang artinya memiliki atau memberikanefek sedatif – hipnotik. Pada pemberian kelompok ekstrak etanol biji pinang dosis 1,2, dan 3secara oral terhadap mencit terlihat tidak berbeda nyata, yang mana artinya pada ketiga dosistersebut memberikan efek yang sama. Pada pemberian kelompok ekstrak etanol biji pinang dosis0,52 mg/kgBB dan dosis 0,78 mg/kgBB secara oral oral terhadap mencit terlihat memberikan efekyang signifikan atau yang artinya memiliki efek sedatif – hipnotik dibandingkan pada kontrolnegatif. Berdasarkan hasil dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol bijipinang (Areca catechu L.) pada dosis 0,52 mg/kgBB dan dosis 0,78 mg/kgBB dapat memberikanefek yang signifikan dibandingkan dengan kontrol negatif

Item Type: Skripsi/Tesis/Disertasi/Laporan D3 (S1)
Uncontrolled Keywords: Biji pinang, Sedatif – hipnotik
Subjects: 600 TEKNOLOGI, ILMU TERAPAN > 615 Farmakologi dan Terapi Farmakologi
Divisions: Fakultas Sains Terapan (FST) > Farmasi
Depositing User: UNIMUDA Administrator Sorong
Date Deposited: 04 Aug 2025 05:02
Last Modified: 04 Aug 2025 05:02
URI: http://eprints.unimudasorong.ac.id/id/eprint/773

Actions (login required)

View Item
View Item