Penerapan Model Pembelajaran Berdiferensiasi Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas VII di SMP Muhammadiyah Aimas

Pembelajaran berdiferensiasi dipilih karena dapat menyesuaikan materi pelajarandengan kebutuhan, minat, dan gaya belajar masing-masing siswa. Penelitian inibertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran berdiferensiasipada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa kelas VII di SMPMuhammadiyah Aimas serta mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambatdalam penerapannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptifdengan jenis studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dandokumentasi. Sampel dipilih secara purposive sampling. Analisis datamenggunakan teknik Robert K. Yin, yaitu penjodohan pola, pembuatanpenjelasan, dan deret waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapanmodel ini berjalan cukup efektif, namun masih menghadapi sejumlah kendala,seperti kurangnya pemahaman mendalam dari sebagian guru tentang konseppembelajaran berdiferensiasi, keterbatasan fasilitas pendukung, rendahnyamotivasi belajar siswa, dan minimnya dukungan dari orang tua. Adapun faktorpendukung dalam penerapan model ini, adanya kebijakan Kurikulum Merdekayang mendorong diferensiasi pembelajaran, ketersediaan modul ajar yangfleksibel, dukungan dari pihak sekolah, serta peningkatan kompetensi gurumelalui forum seperti MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) dan pelatihanIHT (In House Training). Penelitian ini menyimpulkan bahwa modelpembelajaran berdiferensiasi memiliki potensi besar dalam meningkatkan kualitaspembelajaran Pendidikan Agama Islam. Namun, keberhasilan penerapan modelini sangat bergantung pada kemampuan guru dalam memahami danmenerapkannya, ketersediaan fasilitas pendukung, serta dukungan dari pihaksekolah dan orang tua.