Analisis Potensi Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kulit Batang Tali Kuning ( Anamirta Cocculus ) Menggunakan Spekfotometri Uv-Visible

Radikal bebas merupakan ancaman serius bagi kesehatan manusia. Penelitian inimengkaji potensi antioksidan dari ekstrak kulit batang tali kuning (A. cocculus)sebagai upaya untuk menemukan alternatif pengobatan alami. Denganmenggunakan metode ekstraksi dan skrining fitokimia, berhasil diidentifikasiberbagai senyawa bioaktif dalam ekstrak tersebut. Selanjutnya, aktivitasantioksidan ekstrak dievaluasi menggunakan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl). Penelitian ini menggunakan metode eksperimental Sampeldikumpulkan dari daerah Misool Timur, Papua, kemudian dilakukan ekstraksimenggunakan cara maserasi dan dilanjutkan dengan skrining fitokimia untukmemudahkan mengevaluasi potensi antioksidan ekstrak kulit batang tali kuning (A.cocculus). Sampel tanaman diekstraksi menggunakan metanol, etil asetat, dan n-heksan, lalu diuji aktivitas antioksidannya menggunakan metode spektrofotometriUV-Vis dengan reagen DPPH. Hasil skrining fitokimia menunjukkan adanyaflavonoid, alkaloid, tanin, steroid, dan terpenoid. Uji DPPH menunjukkan bahwaekstrak metanol, etil asetat, dan n-heksan persentase nilai aktivitas antioksidanmasing-masing adalah 36,92 ppm, 23,53 ppm, dan 55,85 ppm. Hal ini disebabkanadanya perubahan polaritas pelarut yang mempengaruhi ekstraksi dan aktivitasantioksidan.