Fatari, Melan Astri (2025) Sastra Lisan Pada Masyarakat Suku Bira di Pesisir Pantai Inanwatan Papua Barat Daya. S1 thesis, Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong.
![[thumbnail of Melan Astri Fatary-148820121036.pdf]](http://eprints.unimudasorong.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Melan Astri Fatary-148820121036.pdf - Supplemental Material
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (2MB)
Abstract
Penlitian ini brtujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi hasil Kata sastrabagi masyarakat di Papua terasa asing, namun dalam kehidupan sehari-hari, sastra sangatberkaitan erat dengan kehidupan orang Papua. Dalam konteks ini, sastra yang dikenal tersebutadalah tradisi lisan atau sastra lisan[2]. Hingga saat ini tradisi lisan yang masih dituturkan disebagian masyarakat Papua misalnya; cerita rakyat (dongeng, mitos, legenda, pantun, fable),cerita lucu, teka teki, nyanyian rakyat, bahkan syair yang di lantunkan saat perkabungan dalamsatu keret atau klan, pengelompokan. Papua dengan lebih dari 250 suku dan bahasa sangat kayaakan sastra lisan. Tiap suku, klan dan keret memiliki cerita, kisah asal usul dan kehidupan sosialyang penuh dengan nilai moral, kearifan dalam kosmologi kehidupannya. Sastra lisan ini dikelompokkan dalam folklor atau folktale, yang mencakup kategori dan jenis yang sangatberaneka ragam dan masing-masing sulit dapat dibedakan dari yang lain. Termasuk di dalamnyacerita-cerita duniawi dan babad-babad tradisional, di mana tidak dapat ditemukan sisa suasanakeajaiban yang menjadi ciri khas mitos dan dongeng. Akan tetapi dalam sebutan folktaletercakup juga dongeng, tradisi, dan legenda, yang sedikit banyak berciri suasana keajaiban. (J.van Baal 1987), dan (Danadjadja, 2002). Mitos Nabula Kabula, Nabelan Kabelan dari LembahBaliem dan Lani, Beorpict, Fumiripict (Asmat), Manarmakeri (Byak), Waoi Iram (Nimboran) diPapua secara umum konsepnya tidak berbeda dengan mitos di Yunani. Mitos-mitos merupakanalegori yang disusun oleh para penyair tentang perjuangan antara unsur-unsur atau lambang-lambang berbagai-bagai bakat dan watak manusia seperti rasio, kebodohan, cinta, dan lain-lain.
Item Type: | Skripsi/Tesis/Disertasi/Laporan D3 (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ceritarakyat,karyasastra,kehidupanaslioap,ceritasejara |
Subjects: | 400 BAHASA > 499.221 Bahasa Indonesia |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa Sosial dan Olahraga (FABIO) > Pendidikan Bahasa Indonesia |
Depositing User: | UNIMUDA Administrator Sorong |
Date Deposited: | 17 Jul 2025 23:54 |
Last Modified: | 17 Jul 2025 23:54 |
URI: | http://eprints.unimudasorong.ac.id/id/eprint/741 |