Uji Aktifitas Anti-Inflamasi Sediaan Salep Ekstrak Daun Pala Asal Fak-Fak (Myristica argentea Warb) Terhadap Luka Bakar Pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar

Daun pala asal Fakfak (Myristica argentea Warb) diketahui mengandung senyawakimia seperti flavonoid, saponin, dan tanin yang berperan dalam proses penyembuhanluka, termasuk luka bakar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitasantiinflamasi sediaan salep ekstrak daun pala asal Fakfak terhadap penyembuhan lukabakar serta menentukan konsentrasi salep yang paling efektif sebagai antiinflamasipada tikus putih jantan galur Wistar. Penelitian ini merupakan penelitianeksperimental laboratorium yang terdiri dari lima kelompok perlakuan, masing-masing terdiri dari empat ekor tikus. Kelompok perlakuan meliputi kontrol negatif,kontrol positif, serta salep ekstrak daun pala dengan konsentrasi 2%, 6%, dan 10%.Luka bakar dibuat secara termal, dan pengamatan dilakukan selama 14 hari.Parameter yang diamati adalah rasio luas luka, yang diukur menggunakan perangkatlunak Scion Image Beta 4.02 dan dianalisis secara statistik menggunakan uji Kruskal-Wallis pada perangkat lunak SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semuakonsentrasi salep ekstrak daun pala mampu menurunkan rasio luas luka, dengan hasilrata-rata sebesar 0,676 untuk konsentrasi 2%, 0,374 untuk konsentrasi 6%, dan 0,313untuk konsentrasi 10%. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa salepekstrak daun pala efektif dalam mempercepat penyembuhan luka bakar, dengankonsentrasi 10% sebagai yang paling efektif