Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Tunggal Dan Ekstrak Kombinasi Daun Kemangi (Ocimum sanctum L) Dan Daun Kenikir (Cosmos caudatus Kunth) Terhadap Bakteri Escherichia coli

Peningkatan resistensi bakteri terhadap antibiotik mendorong pencarianalternatif pengobatan yang lebih aman dan berkelanjutan, salah satunya melaluipemanfaatan tanaman obat tradisional. Daun kemangi (Ocimum sanctum) dandaun kenikir (Cosmos caudatus) diketahui memiliki kandungan senyawa aktifyang berpotensi sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasidan membandingkan aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun kemangi, daunkenikir, serta kombinasi keduanya terhadap Escherichia coli (ATCC 25922).Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan etanol 70%, dan ujiaktivitas antibakteri dilakukan menggunakan metode difusi cakram dengan enamperlakuan konsentrasi ekstrak tunggal dan kombinasi, serta kontrol positif dannegatif. Hasil menunjukkan bahwa seluruh ekstrak memberikan efek hambatterhadap pertumbuhan E. coli, namun masih tergolong dalam kategori resistenberdasarkan kriteria CLSI, dengan zona hambat tertinggi ditunjukkan oleh ekstrakkenikir 60% (9,42 ± 0,38 mm). Kombinasi ekstrak tidak menunjukkan efeksinergis yang signifikan. Dengan demikian, meskipun menunjukkan aktivitasantibakteri, efektivitas ekstrak kemangi, kenikir, dan kombinasinya masih rendahdan belum memenuhi ambang batas sebagai agen antibakteri yang efektif.