Analisis Pengaruh Penggunaan Emoji Jempol Pada Aplikasi Whatssapp Terhadap Kualitas Komunikasi Interpersonal Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unimuda Sorong

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan emojijempol pada aplikasi WhatsApp terhadap kualitas komunikasi interpersonalmahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Pendidikan Muhammadiyah(UNIMUDA) Sorong. Latar belakang penelitian didasari oleh fenomenakomunikasi digital yang semakin dominan dalam kehidupan sehari-harimahasiswa, khususnya melalui aplikasi pesan instan WhatsApp yangmemfasilitasi interaksi menggunakan simbol nonverbal seperti emoji. Salah satuemoji yang paling sering digunakan adalah emoji jempol yang memiliki beragaminterpretasi, mulai dari persetujuan hingga sarkasme, yang berpotensimenimbulkan multi tafsir dalam komunikasi interpersonal. Penelitian inimenggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan metode survei. Populasipenelitian adalah mahasiswa Ilmu Komunikasi UNIMUDA Sorong angkatan2021–2024 dengan jumlah sampel sebanyak 38 responden yang dipilihmenggunakan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan datadilakukan melalui observasi, kuesioner tertutup dengan skala Likert, dandokumentasi. Analisis data dilakukan menggunakan statistik deskriptif dan regresilinier sederhana untuk mengetahui hubungan antara penggunaan emoji jempoldengan kualitas komunikasi interpersonal. Hasil penelitian menunjukkan bahwamayoritas mahasiswa menggunakan emoji jempol secara reguler, dengan maknadominan sebagai simbol persetujuan dan apresiasi. Analisis regresi menunjukkanbahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara penggunaan emoji jempolterhadap kualitas komunikasi interpersonal, yang diukur dari aspek keterbukaan,empati, dukungan, sikap positif, dan kesetaraan dalam komunikasi. Kesimpulandari penelitian ini adalah bahwa emoji jempol memiliki peran penting dalammemperkaya komunikasi digital dan meningkatkan efektivitas komunikasiinterpersonal mahasiswa, meskipun interpretasinya tetap bergantung pada kontekssosial dan budaya masing-masing individu.