Hubungan Pendekatan Kontekstual Berbentuk Media Gambar Dengan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPAS Kelas IV SD Inpres 12 Kabupaten Sorong

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui ada tidaknya HubunganPendekatan Kontekstual Berbentuk Media Gambar Dengan Minat Belajar SiswaPada Mata Pelajaran IPAS Kelas IV SD Inpres 12 Kabupaten Sorong. Meteodeyang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenisstudi di lapangan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik lembar angket(kuesioner) dan lembar observasi penilaian minat media gambar. Pertama, Minatbelajar sebelum mengggunakan media Media Gambar pada pembelajaran IPAS diSD Inpres 12 Kabupaten Sorong diiperoleh ada 9 siswa atau 26,47%. Dariperolehan tersebut bisa dikatakan ketuntasan secara klasikal dibawahstandar.Sedangkan yang tidak tuntas berjumlah 16 atau 73,65%. Kedua, Hasil belajarsetelah mengggunakan media Media Gambar pada pembelajaran IPAS di SD Inpres12 Kabupaten Sorong yakni Pada kelas eksperimen setelah diberikanperlakuanmenggunakan media gambar sebagai media pembelajarannya, diperoleh nilai rata-rata Posttes sebesar 78,23, median 80, modus 80, nilai maksimum 100 dan nilaiminimum 60. Selian itu jika di analisa melalui KKM. Adapun KKM disekolahtersebut adalah 80 untuk mata pelajaran IPAS. Ada 25 siswa atau 85,29%. Dariakumulasi perhitungan dengan SPSS diketahui nilai nilai Sig. (2-tailed) adalahsebesar 0,000 < 0,005 pada pair 2 (kelas eksperimen), maka Ho ditolak dan Haditerima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan rata-rata antara hasilbelajar pretest dan posttest, yang artinya ada pengaruh penggunaanmedia gambardalam pembelajaran IPAS bahwa meningkatkannya hasil belajar siswa pada kelasIV tersebut nilai rata- rata N-Gain Score untuk kelas eksperimen (penggunaanmedia gambar mata Pelajaran IPAS 78 79 ) adalah sebesar 78,04% diperoleh darijumlah nilai N-Gain semua siswa yang mengikuti tes bagi jumlah semua siswa kali100%, termasuk dalam kategori efektivitas yang tinggi. Dengan nilai N-Gain78,04% dan maksimal 100%. Sementara untuk rata-rata N-Gain Skore kelas kontrol(pembelajaran konvensional) adalah sebeser 33,7% darti jumlah nilai N-Gainsemua siswa yang mengikuti tes bagi jumlah semua peserta didik kali 100%,trmasuk kategori efektivitas yang sedang. Dengan nilai N-Gain Score minimal -200% dan maksimal 40%.