Analisis Kesulitan Belajar dalam Memahami Konsep Dasar IPA Melalui Pendekatan Kontekstual di SMP Negeri 2 Teminabuan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan belajar siswa dalammemahami konsep dasar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan pendekatan kontekstualdi kelas VII SMP Negeri 2 Teminabuan. Metode penelitian yang digunakan adalahpendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Data dikumpulkan melalui tesdiagnostik, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan modelMiles dan Huberman yang mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikankesimpulan.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kesulitan belajar siswa dalampemahaman konsep dasar IPA dengan pendekatan kontekstual terutama terletak padakesulitan dalam menafsirkan, menjelaskan, mencontohkan dan mengklasifikasikankonsep IPA. Selain itu kesulitan belajar siswa juga dipengaruhi beberapa faktor internaldan eksternal. Secara internal, rendahnya konsentrasi, keterbatasan kecakapan membaca,dan kurangnya motivasi belajar merupakan penyebab utama yang menghambatpemahaman siswa terhadap materi. Siswa juga mengalami kesulitan dalam menafsirkan,menjelaskan ulang konsep, dan menjawab pertanyaan pada lembar pekerjaan, terutamapada materi ekosistem. Secara eksternal, metode pembelajaran yang monoton, seperticeramah dan pemberian tugas, kurang memberikan variasi yang dapat meningkatkanminat belajar siswa. Selain itu, jarak sosial antara siswa yang mengalami kesulitan belajardengan teman-temannya mengurangi peluang untuk berdiskusi atau meminta bantuan.Meskipun fasilitas pembelajaran cukup memadai, penggunaannya belum optimal untukmenunjang proses belajar mengajar yang lebih menarik dan interaktif.