Pengembangan Alat Peraga Diorama Tata Surya Pada Pembelajaran IPAS Kelas VI SD Muhammadiyah Aimas

Kurangnya fasilitas yang disediakan oleh sekolah serta tidak adanya penggunaan alatperaga dalam pembelajaran IPAS menjadi masalah bagi peserta didik. Hal ini mengakibatkanproses belajar mengajar kurang maksimal khususnya pada pembelajaran IPAS cukup sulitdipahami pada materi yang abstrak sehingga perlu adanya penerapan kosep yang konkret. Alatdiorama tata surya yang kemudian dikembangkan dalam membantu proses pembelajaran IPASyang lebih inovatif, kreatif. Fokus masalah dari penelitian ini adalah: Bagaimana kevalidan dankepraktisan alat peraga diorama tata surya pada pembelajaran IPAS kelas VI SD MuhammadiyahAimas Kabupaten Sorong. Tujuan penelitian ini adalah: Untuk mendeskripsikan kevalidan dankepraktisan alat peraga diorama tata surya pada pembelajaran IPAS kelas VI SD MuhammadiyahAimas Kabupaten Sorong yaitu peserta peserta didik mampu memvisualkan Diorama Tata Suryadalam pembelajaran, dengan melihat perbandingan jarak lintasan dan diameter planet denganmatahari pada alat peraga sesuai dengan konsep teori tata surya yang sebenarnya dan dapatmemberi wawasan kepada peserta didik, mengenal planet-planet juga nilai-nilai moral keagamaanakan keagungan Tuhan Yang Maha Esa yang dapat memperkuat karakter peserta didik sekolahDasar. Peneliti ini menggunakan metode Research and Development (R&D), denganmenggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahapan yaitu: Analysis,Design, Development, Implementation, Evaluation. Teknik pengumpulan yang digunakan yakniwawancara, observasi, dan angket. Teknik analisis data yang digunakan yaitui: 1) kualitatif yangdiperoleh dari hasil wawancara, observasi serta kritik dan saran dari validator, serta guru. 2)kuantitatif yang diperoleh dari hasil angket validasi ahli media, validasi ahli materi, angket gurudan peserta didik. Hasil penelitian memperoleh kesimpulan: 1) Hasil proses pengembanganmenghasilkan produk berupa alat peraga diorama tata surya, dimana planet sudah diukur sesuaikonsep tata surya sehingga peserta didik dapat melihat perbandingan baik ukuran maupun jarakantar planet dan matahari. 2) Hasil validitas alat peraga diorama tata surya dibuktikan dengan ujivaliditas yang dilakukan oleh 2 validator yaitu validasi media 84,5% dan validasi materi 90%,sehingga alat peraga diorama tata surya dikategorikan valid atau layak untuk digunakan dilapangan. 3) Hasil angket tanggapan kelompok kecil 100%, kemudian tanggapan kelompok besaruntuk tanggapan guru dan 90% dan tanggapan peserta didik 98%, sehingga dapat dikategorikansangat praktis dan menarik.