Uji Efektivitas Ekstrak Etanol 96% Daun Rambusa (Passiflora Foetida L.) Sebagai Antiinflamasi Pada Mencit Putih (Mus Musculus)

Inflamasi merupakan reaksi alami tubuh kepada luka atau gangguan jaringanuntuk melindungi diri yang memiliki tujuan agar menghilangkan maupunmempersempit sel yang rusak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ekstraketanol daun rambusa (Passiflora Foetida L) memiliki efektivitas antiinflamasiterhadap mencit putih dan Untuk mengetahui dosis efektif dari pengujian ekstraketanol 96% daun rambusa dalam penyembuhan peradangan di mencit. Daunrambusa diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut 96%. Mencityang digunakan sebanyak 25 ekor di bagi menjadi 5 kelompok dengan masing-masing kelompok terdiri dati 5 ekor mencit, kemudian diuji menggunakannatrium diklofenac dengan dosis 6,5mg/kgBB, Na.CMC 1%, ekstrak etanol daunrambusa dengan dosis 1 (85mg/kgBB), dosis 2 (170mg/kgBB), dan dosis 3(340mg/kgBB). Hasil skrining fitokimia ekstrak etanol daun rambusa yangdiperoleh adalah senyawa alkaloid, flavonoid, tanin dan saponin. Hasilpengukuran antiinflamasi diuji menggunakan paired sampel T test dengan hasilsignifikan karena nilai yang didapat yaitu 0,00<0,05 jadi hasil tersebut nyatakansignifikan (terdapat perbedaan hasil uji antiinflamasi sebelum dan sesudahperlakuan). Hasih pengukuran perbedaan rata-rata antar kelompok perlakuan di ujimenggunakan one way anova dengan tingkat kepercayaan 95% menunjukkanterdapatnya perbedaan yang signifikan (0,038<0,05) antara tiap kelompokperlakuan. Hasil LSD menyatakan bahwa dosis 1 berbeda signifikan dengankelompok kontrol positif (0,04<0,05). Dosis 2 dan 3 tidak terdapat perbedaanyang signifikan dengan kelompok kontrol positif (0,466>0,05) sehingga kelompokdosis 2 dan 3 memilik efektivitas sebagai antiinflamasi tetapi tidak lebih baikdibanding efektifitas kelompok kontrol positif