PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA TERPADU BERUPA VIDEO INTERAKTIF BERBASIS ETNOSAINS LOKAL PAPUA

Penelitian ini membahas tentang pengembangan bahan ajar IPATerpadu berupa Video Interaktif Berbasis Etnosains Lokal Papua,adapun Kearifan Lokal Papua yang dijelaskan dalam video ini sepertipohon sagu, buah merah, pohon matoa dan pohon pinang. Penelitianini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar yang layak (valid, praktisdan efektif) sehingga menghasilkan video interaktif berbasis etnosainslokal papua yang layak untuk digunakan. Penelitian ini menggunakanmetode Research and Development (R&D) dengan modelpengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahap, yaitu (1) Analisis,(2) Desain, (3) Pengembangan, (4) Implementasi, dan (5) Evaluasi.Subjek penelitian ini meliputi 1 guru ahli materi, 1 dosen ahli media,dan siswa kelas VII SMP Negeri 26 Kabupaten Sorong. Instrumenyang digunakan untuk menilai kelayakan video interaktif berbasisetnosains lokal papua meliputi lembar kelayakan oleh ahli materi danmedia, angket respon siswa terhadap penggunaan video interaktifberbasis etnosains lokal papua dan uji coba pretest dan postest untukmenilai hasil penggunaan video intaraktif berbasis etnosains lokalpapua. Berdasarkan hasil validasi menunjukkan bahwa Video IntaraktiBerbasis Etnosain Lokal Papua mendapatkan tingkat validasi dari ahlimateri sebesar 97,92% dengan kriteria sangat layak, dan dari ahlimedia sebesar 86,98% yang juga dengan kriteria sangat layak. Adapunhasil keefektifan Video Intarakti Berbasis Etnosain Lokal Papuadiperoleh hasil belajar peserta didik dengan kategori Tinggi denganperolehan nilai n-gain ≥ 0,7. Respon peserta didik menunjukan bahwasebanyak 15 peserta didik memberikan respon positif terhadappenggunaan Video Intarakti Berbasis Etnosain Lokal Papua 87%.Disimpulkan dari hasil validasi dari para ahli dan hasil angket responsiswa diperoleh bahwa Video interaktif Berbasis Etnosains LokalPapua layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran.