Way, Anetha (2024) Persepsi Wajib Pajak Terhadap Pajak Penghasilan Pp. No. 23 Tahun 2018 (Studi Umkm Kabupaten Maybrat). S1 thesis, Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong.
![[thumbnail of Anetha Way-1462201200.pdf]](http://eprints.unimudasorong.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Anetha Way-1462201200.pdf - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengetahuan dan pemahaman Wajib Pajak Pelaku UsahaMikro Kecil dan Menengah (UMKM) terhadap pengenaan pajakmenurut Peraturan PemerintahNomor 23 Tahun 2018 di Kabupaten Maybrat. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Kualitatifdengan pendekatan fenomenologis. Data dikumpulkan melalui Observasi, Wawancara, danDokumentasi. Wawancara yang dilakukan terhadap 5 (lima) informan penelitian dengan tiga jenisusaha yaitu bidang Kulineran, Pemelik Usaha Keripik Pisang, dan pada Pemilik Toko Sembako,dengan melihat Persepsi Wajib Pajak Terhadap Pajak Penghasilan (studi UMKM) yang memenuhikewajiban perpajakannya menurut Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2018. Proses penelitiandilakukan secara interaktif dan diproleh makna yaitu tidak dapat diukur dengan data statistic danbertujuan untuk menggali berbagai informasi lebih lanjut mendalam dan membuatnya mendapatkansesuatu yang tersirat. Analisis data adalah penelitian yang efektif dan kualitatif. Penelitian inimenemukan bahwa Tingkat Pengetahuan dan Pemahaman Wajib Pajak UMKM Terhadap penerapanPeraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2018 masih terlalu minim, karena sebagian dari Wajib PajakUsaha Mikro Kecil dan Menengah dan Menengah (UMKM) hanya mengetahui bahwa para pelakuusaha tentunya akan membayar pajaknyakepada Pemerintah, sebab memiliki usaha sesuai denganPeraturan Pemerintah. Namun, mereka belum terlalu memahami tentang aturan-aturan Pajak yangterkandung dalam Peraturan Pemerintah tersebut seperti adanya tarif PPh Final pajak UMKM yangdikenakan pada Wajib Pajak yang memiliki Peredaran Bruto tertentu, adanya Batas Waktu dalampelaporan pajak, bahkan adanya Kewajiban Pembukuan Akuntansi bagi Wajib Pajak yang terlambatdalam melaporkan Pajaknya. Hasil penelitian menunjukan bahwa, adanya UMKM yang menyatakanmengetahui pemungutan PPh Fianal dengan berbagai alasan, sudah ada tarif pemungutan pajak tetapitidak begitu memahami perhitungan pajak demikian dapat disimpulkan bahwa sosialisasi masihkurang dalam pajak UMKM. Belum adanya kemudahan dan penyederhanan dalam pemungutanpajak. Menurut para pelaku UMKM yang ditemui peneliti mengatakan bahawa dalam melakukanpenyetoran pajak kepada petugas pajak dikatakan adil saat keuntungan tinggi tetapi tetapi disaatkeadaan lesu menjadi tidak adil.
Item Type: | Skripsi/Tesis/Disertasi/Laporan D3 (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Persepsi Wajib, Pajak Penghasilan, PP. No 23 Tahun 2018 |
Subjects: | 300 ILMU SOSIAL > 330 Ilmu Ekonomi |
Divisions: | Fakultas Ekonomi, Bisnis dan Humaniora (FEBIRA) > Akuntansi |
Depositing User: | UNIMUDA Administrator Sorong |
Date Deposited: | 15 Nov 2024 10:46 |
Last Modified: | 15 Nov 2024 10:46 |
URI: | http://eprints.unimudasorong.ac.id/id/eprint/420 |