Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter Cinta Lingkungan di Panti Asuhan Muhammadiyah Malasom

Panti Asuhan Muhammadiyah Malasom didirikan sebagai bentuk kesadaran dari organisasikemasyarakatan dan tokoh agama atas pentingnya pendidikan bagi kemajuan masyarakatPapua. Dengan segala keterbatasannya dan atas kesadaran tersebut Panti AsuhanMuhammadiyah Malasom memiliki peran vital dalam keberlanjutan pendidikan dan masadepan terutama dalam pendidikan kerempilan (softskill) yang tidak di dapatkan di dalampendidikan formal. Pembelajaran yang diterapkan meliputi: kepemimpinan,Kemuhammadiyahan dan kitab klasik. Permasalahan yang paling mendasar di Panti AsuhanMuhammadiyah Malasom adalah kehadiran lembaga pendidikan nonformal tersebut belumramah dengan lingkungan. Hal tersebut terlihat dari santri yang membuang sampahsembarangan di area panti. Kondisi tanah di Panti Asuhan Muhammadiyah Malasom adalahtanah tandus sehingga tidak dapat dilakukan aktifitas bercocok tanam. Padahal bercocoktanam merupakan kemampuan dasar ketika para santri kembali kekampung halamannya.Selain itu belum ada pengelolaan sampah sehingga sampah berserakan. Selain itupermasalahan sulitnya mencari donator juga merupakan permasalahan serius yang harussegera dicarikan solusi. Sebab sampai dengan saat ini donator adalah kunci bergeraknyakegiatan operasional Panti. Belum adanya kesadaran itulah yang menjadikan Panti AsuhanMuhammadiyah Malasom belum ramah lingkungan. Padahal mitra memiliki potensi yangbesar dalam melakukan gerakan pelestarian lingkungan yang berdampak positif bagipesantren dan masyarakat Papua pada umumnya. Tujuan dari penelitian ini adalahmegetahui bagaimana penerapan Penguatan Pendidikan Karakter Cinta Lingkungan diPanti Asuhan Muhammadiyah Malasom. Metode penelitian ini termasuk dalam penelitiankualitatif. Data diperoleh menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi.