Strategi Diplomasi Ekonomi Indonesia Dalam Menghadapi Kebijakan Renewable Energy Directive II Uni Eropa Tahun 2018-2023

Skripsi ini menganalisis terkait strategi diplomasi ekonomi indonesia dalammenghadapi pembatasan Crude Palm Oil (CPO) oleh Uni Eropa melalui RenewableEnergy Directive II dari tahun 2018 sampai 2023. Skripsi ini menggunakan TeoriKebijakan Luar Negeri dan Diplomasi Ekonomi untuk mengetahui upaya diplomasiekonomi yang dilakukan dan melihat faktor-faktor yang menyebabkan diplomasiekonomi tersebut terhambat dalam pelaksanaannya. Skripsi ini menggunakan metodepenelitian kualitatif dan metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data sekunderdari sumber yang diperoleh dari berita, teori, analisis, konsep, dan model hasil pemikiranpara ahli yang dimuat dalam buku, jurnal-jurnal ilmiah, publikasi data, situs resmi sertapenelitian berbasis internet yang tentunya relevan dengan penelitian. Berdasarkanpenelitian yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa selain mendorong sertifikasikeberlanjutan, strategi diplomasi ekonomi Indonesia juga dilakukan dengan optimalisasidi berbagai organisasi internasional seperti WTO, ASEAN dan CPOPC. Adapun dalampelaksanaan diplomasi ekonomi tersebut diwarnai berbagai macam hambatan, terdapatdua faktor yaitu internal dan eksternal