Pengujian Kadar Formalin Pada Mie Basah Pedagang Bakso Keliling di Wilayah Aimas Kabupaten Sorong

Mie basah merupakan salah satu makanan tambahan yang paling sering ditemukan dalam bakso, mie basah merupakan salah satu makanan yang mudah rusak apabila di letakkan pada suhu ruang oleh sebab itu pengolahan mie basah memungkinkanterjadinya penambahan pengawet berbahaya salah satunya formalin. Tujuan penelitianini adalah untuk mengetahui ada tidaknya kandungan formalin dalam mie basah yangberedar di wilayah Kabupaten Sorong. Penelitian ini dilakukan dengan metodeeksperimental menggunakan Analisis Kualitatif dengan pereaksi Nash. Penelitin inidilakukan di laboratorium terpadu Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong.Pengambilan sampel menggunakan Probability sampling dengan metode samplingjenuh karena anggota populasi dalam penelitian kurang dari 30. Hasil penelitian yangdilakukan pada 27 sampel mie basah yang beredar di wilayah Kabupaten Sorongmenunjukkan tidak terjadi perubahan warna pada filtrat sampel yang telah ditambahkan perekasi nash sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa mie basahh yangberedar diwilayah Kabupaten Sorong tidak mengandung formaln. Hal ini menunjukkanbahwa mie basah telah memenuhi syarat mutu SNI 2987:2015.