Study In Vivo Potensi Aktivitas Antianemia Ekstrak Kulit Batang Kayu Akway (Drymis Sp.)

Anemia merupakan kondisi dimana kekurangan darah, yangdisebabkan oleh hilangnya darah atau pendarahan dan atau produksi seldarah merah yang tidak cukup oleh sumsum tulang, anemia ini juga ditandaidengan gejala kurang bergairah, cepat meraa lelah, kurang bergairah, tidakmampu berkonsentrasi, kurang selera makan, diindonesia menunjukkanpeningkatan prevalensi dibandingkan dengan tahun 2013 yang tadinya37,1% menjadi 48,9%. Dari jumlah 48,9% tersebut, didapatkan bahwaanemia paling banyak dialami oleh ibu hamil yang berusia subur yaitu 15-24tahun (84,6%), dan paling sedikit di usia 45-54 tahun (24%) Salah satutumbuhan endemik yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Papua ialahKayu akway (Drymis sp.).Kayu akway (Drymis sp.) adalah tumbuhan obat yang banyakdigunakan oleh masyarakat suku Papua Barat sebagai stimulan yang dicampur dengan minuman kopi, Kandungan senyawa flavanoid yangdimiliki kayu akway menandakan bahwa kayu akway memiliki potensi yangdapat dikembangkan sebagai langkah penyelesaian masalah anemia melaluiaksi antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas, Berdasarkan uraianyang di paparkan maka peneliti tertarik untuk melakukan riset study in vivopotensi aktivitas antianemia ekstrak kulit batang kayu akway (Drymis sp.)sebagai salah satu upaya dalam pembuktian ilmiah dari potensi kayu akwaydalam mengatasi anemia yang sampai saat ini masih menjadi salah satusumber utama masalah kesehatan antianemia ekstrak kulit batang kayuakway (Drymis sp.) dari dosis 10mg/kgBB, 30mg/kgBB dan 50mg/kgBB.