MOUTHWASH EKSTRAK BIJI BUAH PINANG (Areca catechu L.) TERHADAP BAKTERI Streptococcus mutans.

Fabanyo, Amina (2023) MOUTHWASH EKSTRAK BIJI BUAH PINANG (Areca catechu L.) TERHADAP BAKTERI Streptococcus mutans. S1 thesis, Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong.

[thumbnail of TA-Amina Fabanyo-14820119003.pdf] Text
TA-Amina Fabanyo-14820119003.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Salah satu tumbuhan asli Papua yang bisa digunakan sebagai obat-obatan adalahbiji buah pinang (A.catechu L). Penelitian ini bertujuan agar mengetahui ekstrak biji buahpinang (A.catechu L) dapat diformulasikan sebagai sediaan mouthwash. Serta untukmengetahui konsentrasi formulasi yang efektif dalam pembuatan sediaan mouthwash dariekstrak biji buah pinang (A.catechu L) terhadap bakteri streptococus mutans denganmenggunakan konsentrasi antibakteri 5% , 7% dan 10%. Kontrol negatif tidak diberikanekstrak biji pinang dan kontrol positif yang digunakan yakni listerin. Metode penelitianini adalah eksperimental. Pengamatan diameter zona hambat dengan cara mengukurdiagonal, vertikal dan horizontal dengan zona hambat yang didapat pada RI untuk FIdengan nilai zona hambat 14,66 mm, untuk FII dengan nilai zona hambat 17,66 mm,untuk FIII dengan nilai zona hambat 14,77 mm, untuk K(-) dengan nilai zona hambat00,00 mm dan untuk K(+) dengan nilai zona hambat 17,00 mm. RII untuk FI dengan nilaizona hambat 16,33 mm, untuk FII dengan nilai zona hambat 16,66 mm, untuk FIIIdengan nilai zona hambat 18,53 mm, untuk K(-) dengan nilai zona hambat 00,00 mm danuntuk K(+) dengan nilai zona hambat 14,36 mm. RIII untuk FI dengan nilai zona hambat17,00 mm, untuk FII dengan nilai zona hambat 17,00 mm, untuk FIII dengan nilai zonahambat 15,77 mm, untuk K(-) dengan nilai zona hambat 00,00 mm dan untuk K(+)dengan nilai zona hambat 13,73 mm. Berdasarkan hasil pengamatan zona hambat daritiap konsentrasi dari FI, FII, FIII, K(-) dan K(+) memiliki rata-rata yang berbeda tipisdimana FI (5%) dengan rata-rata 16,00, FII (7%) dengan rata-rata 17,11, FIII (10%)dengan rata-rata 16,29, K(+) dengan rata-rata 15,03 dan K(-) tidak memiliki nilai rata-rata. Hal ini dapat dilihat bahwa hasil pengamatan zona hambat dari setiap konsentrasipada konsentrasi FII adalah konsentrasi yang lebih efektif dan signifikan dibandingkandengan FI, FIII, K(+) dan K(-).

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Mouthwash, Ekstrak biji buah pinang, zona hambat, bakteri streptococcus mutans,
Subjects: 600 TEKNOLOGI, ILMU TERAPAN > 615 Farmakologi dan Terapi Farmakologi > 615.3 Obat-obatan Organik
Divisions: Fakultas Sains Terapan (FST) > Farmasi
Depositing User: UNIMUDA Administrator Sorong
Date Deposited: 07 Feb 2024 11:50
Last Modified: 07 Feb 2024 11:50
URI: http://eprints.unimudasorong.ac.id/id/eprint/237

Actions (login required)

View Item
View Item