PERANCANGAN INKUBATOR PENETASAN TELUR AYAM OTOMATIS BERBASIS ARDUINO UNO ATMEGA328

Seiring perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang semakin pesat di abad21 penggunaan teknologi semakin meningkat pada seluruh aspek kehidupanmanusia dari kebiasaan konvensional berubah menjadi modern seperti kegiatantranksaksi, komunikasi, pendidikan, perusahaan, perikanan, dan peternakan.Terkhusus pada peternakan ayam badan pusat statistik (BPS) mencatat, konsumsidaging ayam ras atau kampung oleh penduduk Indonesia di tahun 2021 mengalamipeningkatan 9,23% dibandingkan setahun sebelumnya yang sebanyak 0,13 kg.Banyak orang yang memelihara ayam secara alami membuat telur yang di tetaskanhanya 50-60% yang dikarenakan induk ayam yang sering meninggalkan telurnyadisaat sedang mengeram dan induk ayam hanya dapat mengerami telur 10-12 butir.Untuk mengatasi permasalahan tersebut peneliti merancang sebuah sistempenetasan telur otomatis pada telur ayam menggunakan mikrokontroler,Pengembangan penetasan telur otomatis yang peneliti gunakan adalah metodepenelitian R&D yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan mengujikeefektifan metode tersebut. Terdapat 10 tahap metode yaitu, potensi dan masalah,pengumpulan data, desain produk, validasi desain, perbaikan desain, uji cobaproduk, revisi produk, uji coba pemakian, revisi produk, dan pembuatan produkmasal. Merancang sebuah sistem pengembangan penetasan telur otomatismenggunakan mikrikotroler yang peneliti gunakan adalah model prototype. Denganmenggunakan model prototyping dihasilkan prototype sistem sebagai perantarapengembang dan pengguna agar dapat berinteraksi dalam proses kegiatanpengembangan. Terdapat 4 langkah-langkah pengembangan sistem prototype yaitu,pengumpulan kebutuhan, proses desain, membangun prototype, evaluasi danperbaikan. Inkubator untuk membantu meneteskan telur ayam, sehingga dapatmembantu meningkatkan penetasan telur dari 60% menjadi 80% denganmenggunakan inkubator. Penelitian sistem yang dirancang terdiri dari beberapabagian yaitu: catu daya, sistem kontrol, rangkaian mekanika dan program. Bagianselanjutnya adalah rangkaian mekanika yang berfungsi untuk mengontrol on danoff lampu pada suhu yang telah ditentukan. Pada kesimpulannya adalah sistem yangdibagun merupakan sebuah alat penetasan telur otomatis menggunakanmikrokontroler yang dapat mengolah data sensor suhu sebagai pengukur suhuruangan untuk menyalakan dan mematikan lampu secara otomatis.