PENGARUH METODE PEMECAHAN MASALAH (PROBLEM SOLVING) TERHADAP MINAT BELAJAR PKn KELAS IV SD INPRES 13 KUMURKEK KABUPATEN MAYBRAT

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Penelitian yang bermaksuduntuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnyaperilaku, cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khususyang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan metode pemecahan masalah (problemsolving) terhadap minat belajar PPKn di kelas IV SD Inpres 13 Kumurkek KabupatenMaybrat. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa di SD Inpres 13 KumurkekKabupaten Maybrat. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 17 siswa. Instrumentpenelitian ini menggunakan angket, observasi aktivitas siswa dan dokumentasi, denganmenggunakan soal angket belajar pretest yang berjumlah 20 pernyataan yang dibagikankepada seluruh sampel penelitian. diperolah thitung = 14.506 dan harga ttabel dengan =0,05 dan dk = (23+23-2) = 44 adalah 1,68. Karena thitung > ttabel (14.506 > 1,68)maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak. Jadi minat belajar siswa yang diajarmenggunakan metode pemecahan masalah (problem solving) lebih tinggidibandingkan dengan minat belajar siswa yang tidak diajar menggunakan metodepemecahan masalah (problem solving), ini berarti bahwa penerapan metodepemecahan masalah (problem solving) berpengaruh terhadap minat belajar PPKnKelas IV SD Inpres 13 Kumurkek Kabupaten Maybrat.