EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS PADA PASIEN SECTIO CAESAREA DI RSUD SCHOLOO KEYEN KABUPATEN SORONG SELATAN TAHUN 2022

Operasi bedah sesar adalah upaya mengeluarkan janin melalui pembedahan pada dinding uterus.Permasalahan yang terjadi pada saat bedah Sesar antara lain infeksi, pendarahan, komplikasi bedah,dan morbidly adherent placenta. sekitar 90% morbiditas pasca operasi disebabkan oleh infeksi lukaoperasi (ILO). Penanganaan untuk menurunkan kejadian ILO adalah dengan cara pemberianantibiotik. Antibiotik profilaksis adalah antibiotik yang di berikan 30-60 menit sebelum dilakukanbedah sesar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui antibiotik apa saja yang diberikan danbagaimana evaluasi penggunaan antibiotik profilaksis pada pasien sesar berdasarkan data rekammedik dan di RSUD Scholoo Keyen Kabupaten Sorong Selatan tahun 2022. Penelitian inimerupakan penelitian dengan metode deskriptif evaluatif karena ingin mendapatkan gambarantentang angka presentasi dari profil dan karakteristik catatan data medik RSUD Scholoo KeyenKabupaten Sorong Selatan tahun 2022. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan secararetrospektif. data yang di peroleh kemudian dianalisa menggunakan data deskriptif. Hasil penelitianini menunjukkan dari jumlah sampel 152pasien di RSUD Scholoo Keyen Kabupaten Sorong Selatantahun 2022 antibiotik profilaksis yang dipakai ialah ceftriaxone (69,7%), cefotaxime (28,9%) dankombinasi ceftriaxone+metronidazole (1,4%). Evaluasi Kesesuaian penggunaan antibiotikprofilaksis pada pasien sesar di RSUD Schoolo Keyen Kabupaten Sorong Selatan tahun 2022dengan formularium Rumah Sakit sudah sesuai dan di bandingkan dengan Gudline POGI, dan ASHPtherapeutic didapatkan hasil tepat indikasi, tepat pasien , tepat rute pemberian, tepat waktupemberian suadah sesuai sedangkan tepat obat tidak dan tepat dosis belum sesuai.