HUBUNGAN ANTARA SELF ESTEEM DENGAN KECENDERUNGAN BODY DYSMORPHIC DISORDER PADA REMAJA DI SORONG

Kecenderungan body dysmorphic disorder merupakan suatu kondisi psikologisdimana individu berpikir negatif terkait kekurangan fisik sehingga menyulitkandirinya menjalani kehidupan sehari-hari yang optimal. Masalah citra tubuhseringkali dimulai pada masa remaja, ketika anak-anak mulai membandingkan diridengan teman sebayanya. Ketidaksesuaian antara persepsi bentuk tubuh dengangambaran bentuk tubuh yang menurutnya ideal akan menimbulkan ketidakpuasanterhadap tubuh sehingga berdampak pada self esteem, sehingga pada penelitian inimenggunakan pendekatan kuantitatif korelasional dengan jumlah subjek 301remaja dan metode pengambilan subjek menggunakan teknik purposive samplingdengan teknik analisis data person product moment. Penelitian ini menunjukkanadanya hubungan antara self esteem dan kecenderungan body dysmorphic disorderdengan derajat hubungan berkorelasi sebesar -0,181, dikarenakan berada pada nilaiperson correlation <0,20 sangat rendah