PELATIHAN PENERIMAAN DIRI UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI BAGI WARGA BINAAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II B SORONG

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihanpenerimaan diri terhadap peningkatan kepercayaan diri warga binaan LAPASKelas II B Sorong yang telah menjalani 2/3 (dua pertiga) dari masa pidana.Metode penelitian dengan pendekatan eksperimental, dengan desain penelitianquasi-experimental Non-Randomized the one group pretest and posttest.Peneliti menentukan 20 orang warga binaan sebagai subjek penelitian dengankepercayaan diri rendah. Menggunakan instrumen skala psikologi yangtervalidasi dengan range Aiken’s V (V= 0.828 < 0.8), modul pelatihan yangtervalidasi dengan range Aiken’s V (V= 0.82 < 0.8), lembar observasi danInformed Consent. Penelitian ini menggunakan teknik analisis IndependentSample t Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan penerimaan diriterbukti meningkatkan kepercayaan diri warga binaan, dengan adanyaperbedaan skor pelatihan antara T1 [M= 62.20, SD= 6.408, t= -10.734, sig (2-tailed)= 0.000 < 0.05] dan T2 [M=86.30, SD=3.057, t= -10.734, sig (2-tailed)=0.000 < 0.05]. Kemudian pada kelompok kontrol menunjukan T1 [M=67.80,SD= 1.619, t= -10.433, sig (2-tailed)= 0.000 < 0.05] dan T2 [M= 76.00, SD=1.886, t= 10.433, sig (2-tailed)= 0.000 < 0.05]. Dapat disimpulkan bahwahipotesis penelitian diterima dimana, tingkat kepercayaan diri kelompokeksperimen lebih tinggi daripada tingkat kepercayaan diri kelompok kontrol.